Alur Cerita Monsterverse (902 Juta SM - 2016)
Film Godzilla: King of the Monsters yang dirilis perdana pada 28 Mei 2019 di bioskop Tanah Air mendapat bermacam macam ulasan baik positif maupun negatif. Film ini merupakan film yang ditunggu tunggu oleh para penikmat cerita Monsterverse di seluruh dunia. Mungkin bagi kalian yang belum mengerti Monsterverse itu seperti apa? Kalian bisa baca artikel ini sebelum nanti nonton filmnya.
Monsterverse diperkenalkan dalam film Godzilla (2014) yang juga merupakan reboot dari film Godzilla (1998). Godzilla (2014) terbukti meraih kesuksesan sehingga ini membuka peluang bagi Warner Bros dan Legendary untuk membuat sebuah jagat sinematik. Dalam film Godzilla (2014), kita diperkenalkan tentang sebuah spesies monster raksasa yang bernama Massive Unidentified Terrestrial Organism (Organisme Darat Besar Yang Tidak Dikenal) atau biasa disebut MUTO atau Titans. Film kedua yang merupakan bagian dari Monsterverse yang dirilis adalah Kong: Skull Island (2017). Film ini juga termasuk prekuel tentang Kong. Dalam credit scene film Kong: Skull Island (2017), kita diperkenalkan dengan tiga sosok Monster yang bernama Ghidorah, Mothra, dan Rodan yang kemudian tampil dalam Godzilla: King of the Monsters (2019). Bagaimana sesungguhnya alur/lini masa/Timeline Monsterverse ini?
902 Juta Tahun Sebelum Masehi, Para Titans/MUTO Sedang Melakukan Hibernasi
Sebuah bongkahan meteorit jatuh menimpa Bumi dekat dengan Shinomura dan Godzilla, jatuhnya meteorit tersebut cukup menimbulkan dampak yang sangat besar yaitu menghancurkan seluruh kehidupan di planet ini. Ditambah, meteorit tersebut mengeluarkan paparan radiasi yang sangat kuat. Radiasi tersebut membuat para MUTO/Titans memilih untuk Hibernasi dan hidup dibawah permukaan seperti Godzilla.
1934: Insiden Kapal U.S.S. Lawton
Salah satu Titans menampakkan diri dan terlihat oleh kapal perang U.S.S. Lawton ini. Titans yang belum teridentifikasi itu kemudian merusak kapal dan membunuh semua kru kapal. Namun, ada satu orang yang selamat, orang itu bernama William Randa (Bill Randa). William menjadi satu satunya korban selamat dari serangan Titans itu. Pemerintah pun mencoba menutup nutupi hal ini.
1944: Skull Island (Pulau Tengkorak) Kedatangan 2 Orang Asing
Saat peristiwa PD II, pilot Amerika Hank Marlow dan pilot Jepang Gunpei Ikari terlibat peperangan di udara. Keduanya kemudian mengalami kecelakaan di Skull Island. Kedua pilot ini terus menerus terlibat konfrontasi, namun mereka berhenti bertarung setelah kemudian melihat sosok Kong. Sejak saat itu, mereka bekerja sama untuk terus bertahan hidup.
6 Agustus 1945: Bom Atom Hiroshima Membangunkan Para Titans
Peristiwa jatuhnya bom atom di Hiroshima berdampak pada bangkitnya dua Kaiju/Titans yang tertidur. Dua Kaiju itu diketahui sebagai Shinomura dan Godzilla. Setelah terbangun, kedua Kaiju itu menuju kota demi mendapatkan makanan. Setelah menemukan anaknya, Ishiro, Eiji kemudian percaya bahwa mahkluk mahkluk legendaris itu memang ada.
1946: Organisasi Monarch Didirikan
Setelah kejadian U.S.S. Lawton, Amerika mulai percaya jika studi tentang para MUTO/Titans memang mulai diperlukan. Presiden Harry Truman kemudian membiayai pembentukan organisasi Monarch untuk mendukung studi ini.
1946 - 1950: Pertarungan Godzilla Dan Shinomura
Pertarungan besar antara Godzilla dan Shinomura terjadi di tahun 1946. Kedua monster tersebut terlihat di Rusia dan Filipina pada tahun 1946. Di beberapa waktu di tahun tersebut, Shinomura terlibat dalam serangan besar yang membuat Eiji Serizawa dan seorang tentara Amerika menjadi korban yang selamat. Kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya bagi Eiji dan Eiji pun direkrut oleh Monarch. Shinomura kembali berulah di barat Australia pada tahun 1947, di Moansta Island pada tahun 1948, Selandia Baru pada tahun 1949, Pulau Yap dan Guam pada tahun 1950. Dalam jangka waktu tersebut, pertarungan kedua monster ini tidak terhindarkan.
1952: Polusi Mematikan Di London
Setelah bertahun tahun tidak ada laporan kemunculan Kaiju, Monarch lalu meneliti polusi udara di London yang menewaskan ribuan orang. Monarch percaya bahwa asap atau kabut polusi yang mematikan ini berasal dari kepakan sayap makhluk raksasa. Meskipun tidak ada bukti, Monarch percaya bahwa Shinomura lah biang dibalik semua ini.
1952: Monarch Merekrut William Randa
9 tahun Setelah kejadian U.S.S. Lawton, William Randa kemudian bergabung dengan Monarch sebagai asisten dalam bidang Cryptozoology. Randa menghabiskan waktu 30 tahun untuk membuktikan apa yang terjadi selama ini merupakan perbuatan dari sesosok Titans.
1953: Sel Shinomura Ditemukan Di Filipina
Meskipun Shinomura sudah lama tidak muncul ke permukaan, Monarch berhasil menemukan sebuah sel dari Shinomura ketika berada di Filipina. Dari sel tersebut, Monarch lalu melakukan penelitian dan serangkaian uji coba dan dari hasil uji coba tersebut, Monarch menemukan bahwa jika satu sel Shinomura bisa beregenerasi menjadi makhluk baru. Markas Monarch pun hancur akibat dari uji coba regenerasi tersebut, yang memunculkan Shinomura lainnya.
1954: Pengeboman Bikini Atoll
Setahun kemudian, dua Shinomura terlihat bergabung menjadi satu tubuh di Monsta Island. Seperti biasa, Godzilla pun kemudian tiba untuk bertarung dengan monster tersebut. Dengan menggunakan Atomic Breath, satu Shinomura berhasil dibunuh oleh Godzilla dan satunya lagi melarikan diri. Godzilla yang mencari keberadaan Shinomura lainnya kemudian diikuti oleh Monarch yang menandai dokumentasi pertama mereka untuk membuktikan jika Godzilla memang benar benar ada. Kedua Kaiju tersebut lalu pergi ke Bikini Atoll dan nuklir pun diluncurkan. Ledakan nuklir tersebut berhasil membunuh Shinomura, tapi tidak berhasil membunuh Godzilla.
1959: Penglihatan Godzilla Dan Monarch
5 tahun setelah insiden peledakan Bikini Atoll, muncul dua penglihatan dari Godzilla. Pertama adalah 15 Maret ketika makhluk bawah laut yang tidak diketahui wujudnya tertangkap oleh sonar dan yang lainnya adalah ketika sesosok makhluk besar tidak sengaja tertangkap kamera satelit. Meskipun belum dikonfirmasi bahwa itu adalah Godzilla, tapi Kaiju tersebut adalah kandidat utama. Sementara itu, sebuah pesawat mata mata milik Soviet berhasil mengambil gambar fasilitas milik Monarch di sekitar daratan es Siberia.
Monarch mulai mempelajari hal diluar sana. Tapi, dekade berikutnya Monarch tidak terdokumentasikan. Tetapi, misi besar Monarch kemudian muncul setelah satelit Amerika menangkap sebuah gambar langka yang memperlihatkan sebuah pulau terpencil yang diperkirakan belum terjamah oleh siapapun. Pulau tersebut juga disebut merupakan bagian dari sebuah mitos dan legenda. Mengetahui informasi itu, Monarch lalu melakukan penyelidikan ke pulau tersebut.
1972: Misi Penyelamatan James Conrad
Sebelum direkrut dan bergabung di Monarch, James Conrad merupakan seorang penjelajah dari satuan S.A.S., James lah yang terlibat di misi penyelamatan di Da Nang, Vietnam. Dan juga bertanggung jawab atas selamatnya 12 pilot yang kemudian membuat namanya dikenal.
1973: Kong Skull Island
Setelah mendapatkan gambar tentang Skull Island (Pulau Tengkorak), William Randa dan Houston Brooks kemudian mencari dana dan sumber daya untuk membuat Monarch dan para penelitinya bisa pergi ke pulau tersebut. Perjalanan pun akhirnya bisa terlaksana, dengan anggota dan tugas masing masing seperti James Conrad sebagai pencari jejak, sementara Mason Weaver sebagai fotografer. Mereka semua lalu bergabung dengan Preston Packard dan unit Sky Devil. Namun, mereka semua terpecah belah setelah Kong berhasil menyerang mereka. Banyak pasukan Sky Devil tewas, Randa pun ikut tewas. Mereka akhirnya menyadari, Kong dan Hank Marlow merupakan pelindung pulau itu. Tim dari Monarch akhirnya memutuskan untuk mengakhiri petualangan dan tidak mengusik pulau itu lagi karena menyadari betapa bahayanya pulau tersebut. Conrad dan Weaver kemudian memberikan laporan dan menjelaskan bahwa Kong bukanlah satu satunya Titans.
Monarch sekarang punya bukti yang kuat dan nyata jika Kong dan Godzilla itu benar benar ada. Monarch juga sadar bahwa temuan ini baru permulaan saja dan tentunya masih banyak misteri yang belum diketahui. Akhirnya, Monarch memutuskan untuk merekrut orang baru untuk menambah kekuatan mereka.
12 Juni 1981: Ishiro Serizawa Bergabung Dengan Monarch
Setelah ayahnya, Eiji Serizawa meninggal, Ishiro kemudian mengikuti jejak sang ayah yaitu bergabung dengan Monarch. Setelah bergabung dengan Monarch, Ishiro pun menjadi sosok vital bagi Monarch.
24 Mei 1989: Bergabungnya Rick Stanton Dengan Monarch
Setelah menghabiskan waktunya memetakan berbagai gambar dari hasil foto satelit, Rick Stanton kemudian direkrut oleh Monarch untuk mengawasi satelit milik Monarch sendiri.
1991: Didirikannya Zona Karantina Di Isla De Mona
Setelah hampir 20 tahun Monarch menemukan Kong, Titans lainnya kemudian ditemukan di Isla De Mona. Karena itu, Monarch membangun sebuah fasilitas karantina di sekitar gunung berapi tersebut, tempat dimana Rodan berada. Berawal dari sinilah kemudian Monarch membangun berbagai fasilitas karantina untuk mengawasi dan meneliti setiap Titans yang ada.
1995: Aaron Brooks Melakukan Ekspedisi Ke Antartika
20 tahun lebih Houston Brooks bertemu Kong. Anaknya, Aaron Brooks berencana melakukan ekspedisi ke Antartika. Tetapi sebenarnya, Aaron bertujuan untuk pergi ke Skull Island dan mencari tau apakah Kong masih menjadi sahabat Manusia.
7 Agustus 1995: Perjalanan Diam Diam Ke Skull Island
Aaron Brooks kemudian merekrut sekelompok orang untuk menemaninya melaksanakan misi rahasia di Skull Island. Insiden pun terulang lagi, dimana mereka juga mengalami kecelakaan di Skull Island. Kong berhasil menyelamatkan sebagian dari mereka setelah mereka diserang oleh sesosok reptil raksasa Death Jackals.
17 Juli 1996: Aaron Brooks Menetap Di Skull Island
Awalnya direncanakan hanya 3 hari, eh, tapi gak kerasa udah 1 tahun. Aaron dan tim nya terdampar di Skull Island selama hampir setahun. Aaron memutuskan tidak pergi dan menetap untuk membantu para suku penghuni pulau itu. Tak lupa, Aaron menyempatkan mendokumentasikan pengalamannya di Skull Island dalam sebuah alat perekam dan alat perekam tersebut dimasukkan kedalam tas dan dilemparkan ke laut, dengan tujuan suatu hari ayahnya dapat mendengar/melihat rekaman tersebut.
1997: Ishiro Serizawa Bertemu Dengan Vivienne Graham
Ishiro kemudian merekrut salah seorang anggota untuk diajak bergabung dengan Monarch, orang itu adalah Vivienne Graham. Vivienne Graham adalah seorang peneliti di Oxford University. Ishiro melihat ada potensi dari diri Vivienne untuk bisa membantu Monarch.
10 Januari 1999: Vivienne Graham Bergabung Dengan Monarch
2 tahun setelah bertemu Ishiro, Vivienne resmi bergabung dengan Monarch.
1999: Ditemukannya Fosil Raksasa Di Filipina
Selama lebih dari 40 tahun setelah penemuan sel Shinomura, Monarch kemudian menemukan sebuah fosil hewan raksasa yang tewas akibat jamur parasit. Vivienne Graham ditugaskan untuk meneliti hal tersebut. Pada saat jamur ini diteliti (dimonitoring, diamankan) di Gunung Yucca, Nevada, jamur lainnya terus berkembang ke area dekat sumber radiasi.
1999: Insiden Janjira
Sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Janjira, Jepang tengah dilahap dan diporak porandakan oleh sebuah telur MUTO jantan yang baru saja dipindahkan ke tempat itu. Telur itu juga mengakibatkan getaran gempa yang tidak wajar dibawah fasilitas tersebut. Fasilitas tersebut runtuh dan rusak. Joe Brody terpaksa tewas karena menutup pintu pengamannya. MUTO selanjutnya melanjutkan aksinya dengan menyerap bahan bakar radioaktif selama 15 tahun di fasilitas itu. Oleh karena itu, Janjira ditetapkan sebagai Zona Karantina.
2005: Terciptanya Teknologi Orca
Emma Russell dan Mark Russell masuk dalam radar Monarch setelah mereka berdua berhasil menemukan alat untuk berkomunikasi dengan para Titans. Alat ini dinamakan dengan teknologi Orca (Orca Technologies) dan ini merupakan salah satu bagian yang penting.
2005: Jonah Alan Masuk Dalam Radar Monarch
Jonah Alan tertangkap setelah berusaha menyusup kedalam lubang galian MUTO. Hal ini membuat Jonah dipelajari lebih dalam oleh Monarch.
4 Mei 2007: Keluarga Russell Resmi Bergabung Dengan Monarch
2 tahun setelah diperkenalkan kepada Monarch, Emma dan Mark Russell resmi bergabung dengan Monarch karena Monarch menaruh harapan besar terhadap teknologi Orca milik mereka.
10 Mei 2008: Ilene Chen Bergabung Dengan Monarch
Organisasi ini terus berkembang dengan bertambahnya anggota anggota baru. Monarch pun merekrut seorang ahli Mitologi bernama Ilene Chen.
2009: Ditemukannya Kepompong Mothra
Di sebuah hutan hujan di provinsi Yunnan, Ilene Chen dan saudaranya, Ling mendengar suara nyanyian aneh. Mereka berdua mengenali suara tersebut dan kemudian mengajak Emma Russell dan timnya untuk melakukan pengamatan. Pengamatan tersebut berbuah hasil dengan ditemukannya sebuah kuil besar dengan kepompong raksasa Mothra didalamnya. Mereka memperkirakan bahwa kuil tersebut dibangun 12.000 tahun yang lalu. Monarch kemudian mendirikan Zona Karantina di sekitar Yunnan dan mengutus Emma untuk bertanggung jawab atas pengawasan ini.
24 Juni 2012: Rekaman Aaron Brooks Ditemukan
Tas yang berisi rekaman dokumentasi tentang Skull Island tersebut akhirnya ditemukan di Pasifik Selatan.
9 Juli 2012: Houston Brooks mempelajari masa lalu anaknya, Aaron Brooks
Sehari sebelum pensiun dari Monarch, Houston berkunjung ke Monarch Field Office Sigma dan terkejut melihat tas milik anaknya. Besoknya, Houston mendengar seluruh isi rekaman tersebut dan berjanji akan kembali ke Skull Island karena Houston berasumsi anaknya masih hidup.
Puluhan tahun sudah waktu dihabiskan untuk meneliti dan menjaga kerahasiaan Titans. Disinilah kemudian semuanya berubah, Monsterverse juga berubah. 15 tahun setelah Joe Brody kehilangan istrinya, dia kemudian melanjutkan penelusuran untuk mengkonfirmasi apa yang terjadi di Janjira bukanlah hanya sebuah kecelakaan ataupun bencana alam. Semua orang mengatakan bahwa Joe gila, tetapi persepsi mereka semua berubah setelah ketiga Monster menyerang Amerika.
2013: Ford Ditugaskan Di Luar Negeri
Ford Brody bergabung dengan Angkatan Laut untuk mencoba melupakan kesedihan atas kehilangan ayahnya dan percaya bahwa ayahnya gila. Ford kemudian ditugaskan selama 14 bulan sebagai penyapu ledakan.
2014: Godzilla
Ketika Ford kembali ke rumahnya, dia harus menebus ayahnya dari penjara karena berusaha masuk ke fasilitas Monarch. Untuk membuktikan semua teori itu benar adanya, mereka kemudian pergi ke Janjira dan menemukan bahwa hancurnya Janjira bukan karena radioaktif atau bencana alam semata. Tak lama kemudian mereka ditangkap dan dibawa masuk ke fasilitas itu. Tak lama tiba tiba MUTO jantan yang ada didalamnya terbangun dan menghancurkan fasilitas disana. Karena MUTO ini pula, Joe Brody tewas. MUTO tersebut kemudian menyerang Honolulu dan diikuti oleh Godzilla. Sementara itu sang MUTO jantan memberikan sinyal pada MUTO betina. MUTO betina pun bergerak dan menghancurkan Las Vegas yang berakibat kedua MUTO tersebut bertemu di San Fransisco. Godzilla lalu berhasil membunuh kedua MUTO tersebut dan Ford juga berhasil meledakkan sarang berisi bayi MUTO. Godzilla kemudian bersembunyi menuju Laut Pasifik.
2014: Mark Russell Keluar Dari Monarch
Setelah Godzilla kembali menampakkan dirinya secara langsung, Monarch mulai berpikir kembali apa yang bisa Orca lakukan. Hal ini membuat Mark tidak setuju atas apa yang akan dilakukan Monarch dengan Orca dan memutuskan untuk keluar dari Monarch.
Setelah Godzilla menampakkan dirinya ke publik, Monarch kemudian membuat perubahan untuk beradaptasi penuh dengan keberadaan Titans. Monarch lalu percaya bahwa di dunia ini masih banyak Titans. Monarch semakin memperkuat eksistensinya di dunia dan mulai meluncurkan unit Militer. Monarch lalu berusaha mencari tahu lebih banyak dan menggali lebih dalam tentang makhluk tersebut. Menurut laporan Monarch, setidaknya ada 17 Titans yang tercatat.
1 Januari 2015: Bergabungnya Diane Foster Dengan Monarch
Seorang mantan pasukan elit Amerika, Diane Foster akhirnya direkrut oleh Monarch. Diane merupakan pemimpin pasukan elit milik Monarch, G-Team yang berisikan tentara tentara terbaik.
3 Februari 2015: Monarch Memperkuat Militernya
Diane kemudian merekrut orang orang terbaik seperti Jackson Barnes, Anthony Martinez, dan Lauren Griffin untuk masuk dalam G-Team.
11 Mei 2015: Dimulainya Era Baru Monarch
Monarch memutuskan untuk memulai era baru, yaitu tidak lagi tertutup pada dunia. Monarch lalu menyewa jasa Sam Coleman untuk membantu mereka dalam urusan dokumen. Yang semula rahasia menjadi tidak rahasia.
2016: Penampakan Ghidorah Di Antartika
Monarch berhasil menemukan keberadaan Ghidorah yang tengah membeku di Antartika. Ini merupakan temuan terbesar bagi Monarch. Vivienne Graham kemudian memutuskan untuk membangun Zona Karantina di sekitarnya.
Kurang lebih seperti itulah Timeline Monsterverse dari Godzilla hingga Godzilla: King of the Monsters. Film yang merupakan pertarungan hewan legendaris paling besar adalah di film Godzilla vs Kong yang rumornya akan dirilis tahun 2020. Film Godzilla: King of the Monsters (2019) juga disebut sebut merupakan film Blockbuster terbesar di tahun 2019. Film ini menghadirkan karakter Monster seperti Godzilla, Mothra, Rodan, dan Ghidorah.
Yap! Sekian dulu postingan kali ini! Semoga bermanfaat!
Apabila ada kekurangan/kesalahan mohon dimaafkan :)
Sampai Jumpa!
Instagram: @reymanjfury
Facebook: Reyman Dhani
Twitter: @reymandhani
Komentar
Posting Komentar